Sayang.. Maafkan ku yang dulu tak pernah jujur
kepadamu. Kepada hatiku, kepada semua.
Sayang.. Sore ini aku melihatmu lagi setelah
bertahun-tahun kita terpisah.
Namun kini,
di samping mu telah bersanding sosok imam yang kau damba. Ya.. Mungkin
sangat kau damba.
Aku datang ke sini..
Melihatmuu dengan balutan baju dan kerudung ungu mu,
kau terlihat semakin cantik di hari bahagia mu, Sayang.
Aku hanya bisa tersenyum bodoh.
Kau tahu orang yang bersanding denganmu tadi, emm..
maksud ku suami mu. Sedari tadi Ia mengamatiku. Apa mungkin dia cemburu padaku?
Haha.. Masih kah ia cemburu saat ia telah memilikimu seutuhnya sekarang?
Ah.. Selamat berbahagia sayang..
Sayang ku yang hanya
tinggal kenangan..
NB : Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar